-->

NU TIDAK BERPOLITIK PRAKTIS.



Memang benar bahwa Nahdlatul Ulama tidak berpolitik praktis. Cuma heran saja kalau ada Nahdliyin atau warga NU yg membela mati matian Prabowo - Sandiaga,
Kenapa?
- Selama ini yg paling kenceng menghina Kyai Kyai NU Kelompoknya siapa?
- Selama ini yg paling sering mengkafir kafirkan warga NU siapa?
- Selama ini yg paling sering menyesat nyesatkan ajaran Kyai NU siapa?
- Selama ini yg sering menfitnah Banser dan Ansor siapa?
- Selama ini yg sering memusuhi Banser siapa?
- Selama ini yg menyesatkan "Islam Nusantara" siapa?
- Selama ini yg menolak Pancasila dan ingin Khilafah siapa?
Pembenci, penfitnah dan penghina tersebut kesemuanya ada di pihak Prabowo - Sandiaga sekarang, dan itu tidak dipungkiri lagi.
Jadi kenapa Nahdliyin harus membela dan mendukung Prabowo - Sandiaga kalau orang orang di pihak mereka sendiri memusuhi Nahdlatul Ulama?.
Jadi bisa disimpulkan, kalau ada Nahdliyin membela dan mendukung Prabowo - Sandiaga, ke-NU-annya patut dipertanyakan.

Mungkin NU KTP, atau NU warisan atau NU ikut2tan atau mungkin kebetulan amaliyah Ubudiyahnya sama dengan NU.
Orang yang betul2 pernah mengikuti pengkaderan NU dengan hirarki pengkaderan yang ada, misalnya mulai dari IPNU dan seterusnya. Rasanya nyaris tidak mungkin akan membelot dari NU.

#TIDAK ADA PERSEKUSI ULAMA'. Selama Jokowi berkuasa ulama'2 NU dan pesantren NU betul2 diperhatikan pemerintah.

mulai dari penghargaan Hari Santri Nasional.

terbentuknya UMMART yang langsung diresmikan bapak Jokowi yaitu usaha toko ritel modern di pondok pesantren.

NU juga dipanggil secara khusus oleh bapak Jokowi dalam rangka mengawal program pemerintah "perhutanan sosial" yang cukup luar biasa.

ulama'2 NU juga sering diundang bapak Jokowi secara khusus dalam rangka diskusi mulai kebangsaan sampai pada membangun ekonomi keumatan.

Istana sekarang juga sering dibuat dzikir bersama dengan menghadirkan ulama'2 sepuh NU.
Dan masih banyak lagi..

#cuman heran bukan melarang karna memilih itu adalah kebebasan.
#edisi khusus bahas NU

0 Response to "NU TIDAK BERPOLITIK PRAKTIS."

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel